Monday, January 17, 2022

Cara Membuat Objek Mengikuti Bentuk Objek Lain di CorelDRAW

Cara Membuat Objek Mengikuti Bentuk Objek Lain di CorelDRAW


Halo sahabat desainer sekalian, kali ini aku mau membuat tutorial sederhana mengenai cara membuat satu objek mengikuti bentuk objek lainnya. Contoh gambarnya bisa kalian lihat di atas ya. Adapun alat yang akan kita pergunakan adalah Envelope. Tanpa berlama-lama langsung saja ke tekape.

Cara Membuat Objek Mengikuti Bentuk Objek Lain di CorelDRAW


Hal pertama yang harus kita lakukan adalah mempersiapkan alat dan bahan. Aku menggunakan CorelDRAW versi 2020 ya, jadi jika ada perbedaan versi dengan punya kalian harap dimaklumi. Namun pada dasarnya tools ini ada di semua versi, jadi tinggal dicari saja dimana letaknya.


Alat dan bahan yang pertama adalah 1 buah objek yang hendak kita masukkan, dan satu buah objek lainnya yang hendak kita jadikan sebagai--istilahnya cetakannya. Lihat gambar di bawah ini.

Cara Membuat Objek Mengikuti Bentuk Objek Lain di CorelDRAW


Dalam gambar tersebut, kita akan menemui bahwa bahan pertama adalah tulisan BLOG VOLUVO, sebagai objek yang akan mengikuti objek lainnya. Sementara objek yang berpesan sebagai cetakan adalah segi enam. Kalian bisa menggunakan bentuk apa saja, bahkan abstrak sekalipun.

Memanfaatkan Fitur Envelope Tool di CorelDRAW


Cara Membuat Objek Mengikuti Bentuk Objek Lain di CorelDRAW


Jika alat dan bahan sudah tersedia, silahkan klik atau seleksi objek yang pertama. Kemudian pilih Envelope Tool. Letaknya biasanya ada di menu Effects, atau bisa juga ada di bagian tab samping kiri. Bersamaan dengan Shadow, Blend, dan lainnya.


Jika kamu tidak bisa menemukan menunya, bisa langsung menggunakan shortcutnya saja, tekan CTRL + F7 pada keyboard komputer atau laptop.


Ketika sudah muncul menu atau tab baru dari Envelope Tool ini. Selanjutnya adalah memiliki atau klik Create Envelope From. Lihat gambar di bawah ini.

Cara Membuat Objek Mengikuti Bentuk Objek Lain di CorelDRAW


Nah, saat sudah mengklik itu, maka kursor mouse atau touchpad kamu akan berubah menjadi bentuk anak panah. silahkan arahkan ke objek yang akan kamu jadikan sebagai cetakannya. Maka dengan sendirinya tulisan VOLUVO BLOG akan menyesuaikan bentuknya. Mengikuti dengan objek lainnya yang kita jadi sebagai cetakannya.


Selesai dan beres. Hasilnya kurang lebih akan tampak seperti gambar di bawah ini. Semoga bermanfaat.

Cara Membuat Objek Mengikuti Bentuk Objek Lain di CorelDRAW

Saturday, April 15, 2017

Tutorial Halftone Menggunakan Blend Pada CorelDRAW

Tutorial Halftone Menggunakan Blend Pada CorelDRAW
Halftone

Tutorial Membuat Halftone Menggunakan Blend Pada CorelDRAW - Efek halftone seperti yang sudah saya singgung, dapat dibuat menggunakan 2 cara. Cara yang pertama pernah saya buat tutorial cara membuatnya dengan lebih banyak menggunakan bitmap tools.

Baca juga:
- Cara Membuat Efek Halfton Pada CorelDRAW

Karena cara yang pertama sudah pernah dibuat tutorialnya, maka pada kesempatan yang berbahagia ini saya akan membuat menggunakan cara yang kedua, yaitu menggunakan Blend.

Jika kamu sudah membuka tutorial pertama, mungkin akan mengerti kenapa ada dua cara pembuatannya, hal ini dikarenakan ada perbedaan fungsi dan tujuan dibuat halftone tersebut,

Jika penggunakan halftone yang menggunakan bitmap tools biasanya untuk keperluan thypography atau objek yang lebih universal, namun untuk cara yang kedua ini lebih dikhususnya untuk pembuatan background.

Baiklah, langsung saja kepada tutorialnya.

1. Buatlah 2 Buah Lingkaran

Ellipse

Buatlah dua lingkaran dengan ukuran tidak boleh sama, alias salah satu harus ada yang lebih besar dan satunya lagi lebih kecil.

Untuk menggambar lingkarannya kamu dapat menggunakan Ellipse tool (F7). Setelah nanti ada dua buah lingkaran, sejajarkan lingkarannya boleh horizontal atau pun vertikal.

2. Gunakan Fungsi Blend
Blend

Selanjutnya, seperti judul besar yang kita gunakan adalah Blend tool.

Caranya adalah dengan klik Blend kemudian drag dengan menggunakan kursor di komputer objek satu ke objek satunya lagi.

Untuk mengatur berapa jumlah objek Blend yang ada, kamu dapat mengaturnya pada tab tools atas, lihat gambar.

3. Gandakan Objek

Transformation

Langkah selanjutnya adalah dengan menggandakan satu kali kemudian geser seperti gambar, yaitu buat dua objek hasil Blend tersebut tidak sama rata.

Jika sudah, kemudian akan kita gandakan lagi sesuai keperluan. Lihat gambar di bawah ini.

Multiple Transformation

Dua objek di atas silahkan kamu gandakan sekali dengan pengaturan untuk X-nya dikurangi sedikit  agar posisinya nanti pas.

Setelah ganda pertama dirasa sudah pas, kemudian tekan Ctrl + R untuk mengulangi langkah penggandaan objek sesuai kebutuhan.

Dan, selesai.

Semoga tutorial ini bermanfaat. Salam hangat.

Friday, April 14, 2017

Cara Membuat Efek Halftone Pada CorelDRAW

Cara Membuat Efek Halftone Pada CorelDRAW
Halftone

Cara Membuat Efek Halftone Pada CorelDRAW - Salah satu teknik dalam desain grafis menggunakan aplikasi CorelDRAW adalah teknik membuat halftone efect. Dimana Halftone efect ini merupakan satu buah penampakan yang terdiri dari titik-titik simetris dari yang terbesar kenuju kepada titik yang terkecil. Titik-titik ini juga biasa disebut dengan dot.

Lalu bagaimana caranya membuat satu objek menjadi memiliki efek halftone ini? Mari kita simak penjelasannya.

Untuk cara membuat teknik efek halftone ini ada 2 cara, berikut masing-masingnya:

1. Membuat Efek Halftone Dengan Bitmap

Pada dasarnya, efek halftone jika di dalam CorelDRAW merupakan satu kesatuan dari gambar bitmap. Karena menu efek halftone ini berada pada subbagian dari tools bitmap. Begini cara membuatnya.

a. Buat, Gambar atau Siapkan Objek
Obejct

Buatlah atau gambarlah satu buah objek yang ingin di buat efek halftonenya. Pada contoh saya menggunakan text yang sudah dikonfersi ke bentuk curve. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan objek shape, dan lain-lain.

Baca juga:
Pengertian Istilah Curve
- Cara Mengubah Text Menjadi Curve

Setelah objek sudah ada dan siap, langkah selanjutnya adalah ...

Convert to Bitmap
Convert to Bitmap

Kemudian, seperti yang sudah saya katakan tadi, bahwasannya efek halftone merupakan bagian dari berbagai macam efek untuk gambar bitmap, maka konfersi dulu objek tadi ke dalam bentuk bitmap.

Caranya: Bitmap >> Convert to Bitmap

Atur resolusi gambar bitmap yang akan kita buat ke dalam resolusi 72 dpi, dan berikan mode warna menggunakan Grayscale (8-bit).

Setelah settingannya sudah beres, klik OK.

Sekarang objek bitmap sudah siap, selanjutnya adalah ...

Berikan Efek Blur
Blur

Karena kita akan memberikan efek halftone, maka yang harus kita lakukan sebelumnya adalah memberikan efek blur terlebih dahulu.

Caranya: Bitmap >> Blur >> Gaussian Blur

Blur yang dimaksud untuk teknik ini adalah Gaussian Blur, karena blur ini akan menampakkan bahwa bagian tengah dari objek akan terlihat lebih tebal dibandingkan dengan bagian terluarnya.

Rumus ini sama saja dengan yang dimiliki oleh efek halftone. Jadi, mari kita lanjutkan.

Atur Efek Gaussian Blur
Gaussian Blur

Ketika sudah masuk dalam mode pengaturan efek gaussian blur maka kamu akan menemukan tampilan seperti ini.

Silahkan atur sesuai kebutuhan kamu, karena masing-masing dari desain grafis yang dibuat tidak sama untuk radius pixelnya.

Jika sudah dapat gambar dengan gaussian blurnya, maka selanjutnya yang harus kita lakukan adalah ...

Memberi Efek Halftone
Hafltone

Dan sampailah di penghujung langkah, sekarang tinggal memberi efek halftonenya.

Caranya: Bitmap >> Color Transform >> Halftone

Dalam memberikan efek halftone kita harus sedikit mengaturnya, dimana hal tersebut akan mempengaruhi hasil dari efeknya.

Coba kamu lihat gambar pengaturan halftone ini.

Halftone Setting

Karena kita mengatur gambar bitmapnya dengan mode warna grayscale, maka pada pengaturan halftone efeknya hanya akan berfungsi untuk warna hitam (black)nya saja seperti gambar.

Untuk mendapatkan efek halftone yang lurus, kita buat saja 0 pada Black.

Kemudian untuk max dot radiusnya saya menggunakan angka 5. menurut saya ini yang paling pas, tapi jika kamu berbeda pendapat boleh menggunakan berapa pun.

Dan, untuk cara yang pertama ini Selesai.

Untuk Cara yang kedua nanti saya update lagi ya, di sini

Semoga sempat untuk berbagi.

Thursday, April 13, 2017

Pengertian Istilah Curve Pada CorelDRAW

Pengertian Istilah Curve Pada CorelDRAW
Curve

Pengertian Istilah Curve Pada CorelDRAW - Istilah Curve pada CorelDRAW dapat berarti gabungan antara conceptual vector dengan outlinenya, sementara adapun elemen pendukung lainnya adalah color fill yang merupakan pengisi dari area gambar yang terlingkup oleh vector.

Istilah Curve pun dapat berart pengertian sebagai berikut:
  1. Curve adalah gabungan antara vector dan outline-nya.
  2. Curve adalah garis yang tidak lurus (lurus = line)  Namun pada umumnya, yang dimaksud dengan curve dalam CorelDRAW,
  3. Curve adalah bentuk yang paling basic (mendasar) dalam CorelDRAW

Adapun sifat-sifat dari objek curve antara lain:
  • curve mudah diubah secara manual.
  • curve biasanya langsung disertai outline. Outline tersebut dapat dibuat transparan.
  • curve dapat diperoleh dengan membuatnya dengan curve tools (bezier, freehand, dll).
  • curve juga dapat diperoleh sebagai konversi dari primitives, teks, dan effects.
  • curve dapat dikonversi menjadi obyek bitmap dimana tidak dapat diubah lagi.
Itulah rincian singkat mengenai curve dan sifat-sifatnya. Untuk lebih jelas dari gambaran aseli curve ini, kamu dapat melihat gambar perbedaan antara objek curve dan objek rectangle di bawah ini jika diseleksi menggunakan shape tool.

Perbedaan Rectangle dan Curve

Sekian, semoga bermanfaat, Salam Hangat.

Cara Mengubah Text Menjadi Curve Pada CorelDRAW

Cara Mengubah Text Menjadi Curve Pada CorelDRAW
Text to Curves

Cara Mengubah Text Menjadi Curve Pada CorelDRAW - Dalam mempelajari ilmu desain menggunakan aplikasi desain grafis CorelDRAW pada permulaannya kita akan dihadapkan kepada teknik-teknik dasar. Karena dari teknik dasar ini lah nantinya seorang desainer pemula dapat mengembangkan kreasinya sehingga di kemudian hari bisa naik tingkat ke desainer profesional.

Teknik dasar yang tidak boleh dilupakan pada CorelDRAW salah satunya adalah yang berkaitan dengan text. Text pada ilmu desain grafis sangat vital fungsinya, karena text dapat membahasakan suatu pesan sehingga orang yang melihat dapat mengerti tujuan dari dibuatnya desain atau tujuan dari diperlihatkannya desain tersebut. Tentu hal ini tidak melupakan sisi estetikanya.

Pada kesempatan ini kita akan sedikit mempelajari satu teknik dasar yang berkaitan dengan text, yaitu mengubah text menjadi curve. (Baca juga: Pengertian Curve Pada CorelDRAW)

Cara mengubah text menjadi curve pada CorelDRAW sangat sangat sangat lah mudah. Kamu hanya tinggal melakukan satu langkah saja, dan.... selesai.

Convert Text to Curves

Convert to Curves

Dari gambar ini saja mungkin kamu sudah paham caranya. Ada dua cara bagaimana mengconvert text ke curve.

Pertama: Seleksi Teks >> Ctrl+Q
Kedua: Seleksi Teks >> Klik Kanan >> Convert to Curves

Oke, Selesai..

Begitulah caranya. Saya katakan sekali lagi ini sangat-sangat gampang.

Tahukah kamu, kenapa para desainer grafis ini mengubah teks menjadi curve? Padahal bila dibiarkan saja dalam format teks pun tidak masalah dan tidak akan terjadi apa-apa.

Disini saya juga akan sedikit memberikan sedikit ringkasan alasan-alasan yang biasa digunakan untuk menjawab kenapa teks tersebut harus diubah menjadi curve.

1. Mencegah Masalah Missing Font

Missing Font

Pertama, alasan yang biasa dilontarkan kenapa harus mengubah teks menjadi curve adalah masalah missing font. Missing font ini terjadi jika file hasil desain kita berpindah komputer dan pada komputer tersebut tidak terdapat font yang kita gunakan pada komputer pertama.

Masalah missing font akan sangat mempengarhi hasil desain kita pada CorelDRAW, karena jika fontnya sampai terjadi missing, maka hasi desain yang sudah kita buat dengan susah payah akan berubah drastis dan bisa jadi kehilangan sisi estetikanya. Terutama pada desain-desain yang banyak melibatkan teks seperti brosur, majalah dan lain sebagainya.

2. Berguna Untuk Typography

Thypography

Kedua, alasan yang juga biasa di lontarkan oleh desainer grafis mengenai alasan kenapa harus mengubah teks menjadi curve adalah karena kebutuhan Thypography.

Dalam mendesain satu objek yang hal tersebut membutuhkan teknik ini para desainer biasanya akan membuat sebuah teks menjadi sedemikian rupa agar tampil menjadi lebih estetik. Penggunaan Thypography ini biasa digunakan dalam mendesain logo, bingkai dan lain-lain.

Jadi, kesimpulannya, untuk kamu juga yang memang memerlukan teknik dasar ini untuk keperluan desain grafis, maka wajib hukumnya.

Itu saja yang bisa saya sampaikan kali ini, semoga bermanfaat.

5 Rahasia "Double Click" Pada CorelDRAW

5 Rahasia "Double Click" Pada CorelDRAW
Double Click

5 Rahasia "Double Click" Pada CorelDRAW - Selamat bertemu kembali dengan Voluvo. Kali ini Voluvo akan buka-bukaan. Tapi bukan buka-bukaan yang nggak-nggak. Voluvo akan buka-bukaan terkait rahasia yang ada pada CorelDRAW. Apa itu? mari simak penjelasannya berikut:

Ternyata, CorelDRAW memiliki rahasia pada mousenya, yaitu Double Click. Pada beberapa spot, ketika kita melakukan double click maka akan terjadi sesuatu pada lembar kerja. Apakah yang akan terjadi, berikut yang akan terjadi jika kita melakukan double click.

1. Double Click Pada Pick Tool Akan Menyeleksi Semua Object

Pick tool

Coba kamu arahkan mouse pada Pick Tool yang berada di sebelah kiri atas lembar kerja, kemudian kamu lakukan double click. Maka semua objek yang ada pada lembar kerja akan terseleksi semuanya.

Namun, untuk catatan, hal ini bisa dilakukan jika terdapat objek pada lembar kerja, dan jika tidak, sampai kapanpun kamu tidak akan bisa melakukannya.

Untuk menyeleksi semua objek pada lembar kerja biasanya kita harus menekan Ctrl+A, namun jika kamu malas menekan tombol tersebut pada keyboard, maka kamu hanya perlu melakukan double click pada Pick Tool.

Dengan kata lain, Double Click pada Pick Tool sama fungsinya dengan Ctrl+A.

2. Double Click Pada Rectangle Tool Akan Membuat Kotak Sesuai Ukuran Lembar Kerja

Rectangle Tool

Nah, yang kedua ini adalah cara untuk mempermudah kamu dalam membuat layer. Karena dengan cara seperti ini, kamu tidak perlu repot-repot mengukur atau membuat kotak secara manual yang sesuai dengan lembar kerja.

Teknik ini biasanya sering digunakan ketika membuat desain printing seperti kartu nama, kalender, banner, brosur dan lain-lain.

3. Double Click Pada Text Tool Akan Menyeleksi Semua Text

Text tool

Rahasia yang ketiga adalah double click pada text tool. Untuk double click pada text tool ini hampir sama dengan double click pada Pick tool, yaitu gunanya untuk menyeleksi. Namun, jika pick tool akan menyeleksi semua objek, maka untuk text tool hanya akan menyeleksi semua yang berbentuk text.

Fungsi ini dapat mempermudah kita jika pada saat mendesain terdapat beberapa text yang posisinya berada padu dengan objek curve dan kita hanya berkeinginan untuk menyeleksi textnya saja.

Double click pada text tool ini tidak akan berfungsi pada text yang sudah dikonversi ke bentuk curve, karena CorelDRAW akan membacanya sudah bukan text lagi.

4. Double Click Pada Objek Akan Berfungsi Sebagai Shape Tool

Shape Tool

Jika ketiga rahasia sebelumnya adalah double click pada tool box, yang keempat ini adalah double click pada objeknya langsung.

Pertanyaannya adalah, apa yang akan terjadi ketika pada objek kita lakukan fungsi double click?

Double click pada objek langsung akan menghasilkan fungsi shape tool, dimana fungsi tool ini adalah untuk dapat kita mengubah objek sesuai keinginan desainer melalui titik-titik atau point sudut yang bisa kita tarik ke berbagai arah, sehingga objek akan berubah bentuknya sesuai dengan dimana keberadaan titik objek tersebut.

5. Double Click Pada Area Lembar Kerja Akan Membuka Laman Options-Page Size

Page Size

Sekarang sampailah kita pada rahasia yang ke lima atau yang terkahir pada postingan kali ini. Dan untuk rahasia yang terakhir ini letaknya berada pada lembar kerja di CorelDRAW.

Ketika kita melakukan double click pada area lembar kerja seperti dicontohkan pada gambar di atas. Maka akan terbuka satu buah munculan yang dimana itu adalah pengaturan halaman atau lembar kerja.

Pengaturan yang muncul ketika kita melakukan double click pada lembar kerja tersebut adalah pengaturan page size atau ukuran halaman.

Penutup

Dan itulah 5 rahasia dari double click yang bisa kita lakukan pada CorelDRAW. dan perlu diingat bahwa Voluvo pada praktek kali ini menggunakan CorelDRAW x7, adapun mungkin kamu memiliki perbedaan dalam hal fungsi jika dilakukan menggunakan CorelDRAW versi lain, bisa sharing di kolom Komentar.

Kesempatan kali ini Voluvo baru bisa membagi lima rahasia, dan jika ada rahasia lain dari fungsi double click, kamu juga bisa berbagi di kolom komentar.

Terima kasih, semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kamu,

Sekian, dan tak bosan Voluvo ingatkan, jangan lupa dan jangan pelit untuk berbagi, Salam Hangat.

Wednesday, April 12, 2017

Lomba Desain Poster Ilmiah Nasional Intermedisco UII Mei 2017

Lomba Desain Poster Ilmiah Nasional Intermedisco UII Mei 2017
Lomba Desain Mei 2017

Lomba Desain Poster Ilmiah Nasional Intermedisco UII Mei 2017 - Lomba Desain Poster Terbaru kali ini datangnya dari Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (UII). Lomba ini akan menantang kamu dalam hal mendesain poster yang menarik dan dapat dilihat sebagus mungkin oleh masyarakat.

Untuk kamu yang berminat mengikuti lomba ini langsung saja dapat menyimak keterangan lengkapnya di bawah ini.

Ketentuan dan Syarat Lomba


  • Peserta lomba poster ilmiah adalah mahasiswa aktif preklinik program studi ilmu kesehatan (kedokteran, kedokteran gigi, kesehatan masyarakat, farmasi, kesehatan, kebidanan, gizi, rekam medik, analis medis dan keperawatan)
  • Peserta lomba terbuka untuk mahasiswa kesehatan di seluruh Indonesia (S1,D3,D4)
  • Peserta lomba wajib membuktikan dengan kartu tanda mahasiswa.
  • Peserta mengikuti lomba poster ilmiah dengan jumlah anggota maksimal 3 orang yang berasal dari universitas yang sama.
  • Setiap karya peserta dianjurkan mendapat bimbingan oleh minimal satu orang dosen pembimbing.
  • Setiap dosen pembimbing diperkenankan menjadi pembimbing lebih dari satu kelompok peserta Intermedisco 2017.
  • Peserta diwajibkan mengisi formulir pendaftaran yang diunduh di http://www.smart.kmfkuii.org 
  • Peserta diwajibkan mengisi lembar orisinalitas karya yang menjamin poster ilmiah yang diikutsertakan dalam lomba ini adalah orisinal dan belum pernah diikutkan dalam lomba lain .
  • Peserta yang lolos tahap penjurian (finalis) akan diundang ke Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia untuk mempresentasikan karyanya dalam bentuk presentasi poster.
  • Setiap peserta wajib menaati peraturan yang ditetapkan oleh panitia selama mengikuti lomba posterilmiah Intermedisco 2017.
  • Keputusan dewan juri dalam Lomba Desain Poster Ilmiah Nasional ini tidak dapat dianggu gugat


Tema Lomba Desain Poster

Tema yang diusung dalam lomba desain poster ini adalah
"Holistic Approach of Dermatovenereology in Tropical Country"

Waktu Pelaksanaan Lomba

Deadline pengirima karya dalam Lomba Desain Poster Ilmiah Nasional sampai dengan tanggal 31 Mei 2017 dengan pengumuman pada tanggal 15 Juni 2017.

Hadiah Lomba Desain Poster

Peserta lomba desain poster mei 2017 ini akan memperebutkan hadiah uang tunai sejumlah total Rp. 4.500.000,- yang terinci sebagai berikut:

- Juara 1 : Piala + Piagam Penghargaan + Uang Tunai Rp 2.000.000,00
- Juara 2 : Piala + Piagam Penghargaan + Uang Tunai Rp 1.500.000,00
- Juara 3 : Piala + Piagam Penghargaan + Uang Tunai Rp 1.000.000,00

Kontak Informasi Lomba

Kamu dapat bertanya terkait lebih lanjut dengan menghubungi kontak informasi panitia lomba di bawah ini:

- Twitter : @intermediscouii
- Line : @cxd8024t
- Instagram : @intermediscofkuii

Demikianlah informasi lomba desain poster bulai mei 2017 yang dapat Voluvo bagi untuk kesempatan kali ini, nantikan info-info lomba desain lainnya hanya di blog ini. Semoga pada kesempatan lomba yang akan kamu ikuti ini kamu dapat meraih kemenangan. amin.

Terima kasih telah berkunjung dan jangan lupa BERBAGI dan BERKOMENTAR.
Salam hangat, Voluvo.